Pelatihan Penyusunan Menu MP-ASI Berbasis Pangan Lokal sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Kalibawang, Kulon Progo
DOI:
https://doi.org/10.30643/jcehn.v2i1.349Keywords:
MP-ASI, Stunting, Pangan LokalAbstract
Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki prevalensi balita stunting sebesar 11,08% pada tahun 2020. Kabupaten Kulon Progo menjadi salah satu kabupaten yang ditunjuk Pemerintah Pusat untuk menjadi lokus penaggulangan balita stunting pada tahun 2017. Salah satu penyebab Stunting adalah rendahnya asupan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan. Pemberian MPASI perlu dilakukan dengan pemenuhan gizi. Gizi yang baik berarti memastikan bayi mendaptkan cukup nutrisi selama tahun pertama kehidupan. Gizi terdiri dari energy, protein, lemak, vitamin, dan mineral agar bayi dapat tumbuh dengan optimal. Solusi dari permasalah tersebut adalah memberikan edukasi mengenai tumbuh kembang balita, MP-ASI, dan pemanfaatan bahan pangan local untuk MP-ASI dan pelatihan penyusunan menu MP-ASI yang adekuat berbasis pangan local kepada kelompok sasaran.
Downloads
References
P2PTM Kemenkes RI. Stunting, Ancaman Generasi Masa Depan Indonesia - Direktorat P2PTM. 2018. 2018. p. 1–9.
Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2019 i. 2019;
Dinas Kesehtan Kulon Progo. Data Stunting Per Desa. 2019.
Prabawani Y. Uji Daya Terima dan Nilai Gizi Makanan Pendamping ASI ( MPASI ) Berbahan Pangan Lokal di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Sidosermo Kota Surabaya. 2021;15(28).
Masitah R. Pengaruh Pendidikan Gizi Terhadap Pengetahuan Ibu Berkaitan Dengan Stunting, ASI Eksklusif dan MPASI. J Innov Res Knowl. 2022;2(3):3–8.
Tumilowicz A, Beal T, Neufeld LM. A review of child stunting determinants in Indonesia. 2018;(October 2017):1–10.
Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta; 2014.
Kementerian Kesehatan RI. Cegah Stunting itu Penting. In: 02 ed. Warta Kesmas Kemenkes RI; 2018.
Rahmawati S, Wulan AJ, Utami N. Edukasi Pemberian Makanan Pendamping Asi ( MPASI ) Sehat Bergizi Berbahan Pangan Lokal Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Kalisari Kecamatan Natar Lampung Selatan. 2021;47–50.
Sutrisno E. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Analisis Persepsi Masyarakat Terhadap Pengolahan Pangan Lokal untuk Pencegahan Stunting di Jawa Timur. 2022;4(1):456–66.
Astika T, Permatasari E, Chadirin Y, Yuliani TS, Koswara S. Pemberdayaan kader posyandu dalam fortikasi pangan organik berbasis pangan lokal sebagai upaya pencegahan stunting pada balita. :1–10.
Hanum F, Adriyani N, Himanti A, Sugiharti RK. Pemenuhan Pangan Lokal Sebagai Kebutuhan Gizi Bayi Dan Balita Umur 6 -24 Bulan Di Kabupaten Banyumas. 2022;1(1).
Arini FA, Malkan I, Ilmi B, Marjan AQ. Pembinaan kelas kader untuk pemantauan pertumbuhan balita dan pembuatan mpasi berbahan pangan lokal di posyandu wilayah kerja puskesmas beji kota depok. 2019;31–8.
Sari N, Sari SM. Pemberdayaan Kader Dalam Pembuatan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Berbahan Lokal. 2022;1(2).
Aprillia YT, Mawarni ES, Agustina S. Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). J Ilm Kesehat Sandi Husada. 2020;12(2):865–72.
Siti Nurbaeti T, Maulana Syaputra E. Praktek Pemberian MP ASI yang Baik dan Benar di Desa Balongan. Abdi Wiralodra J Pengabdi Kpd Masy. 2020;2(1):39–45.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Tyas Aisyah Putri, Ratu Matahari, Ridlo Firmansyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Journal of Community Engagement in Health and Nursing by Christina Yuliastuti is licensed under Attribution 4.0 International