Sosialisasi Pelayanan Informasi Obat disertai Pemeriksaan Kesehatan dan Pemberian Vitamin Gratis di Desa Telagawaru
DOI:
https://doi.org/10.30643/jcehn.v3i1.405Keywords:
obat, Pemeriksaan kesehatan, informasi obatAbstract
Kesehatan sebagai suatu kondisi fisik, mental dan sosial yang sejahtera secara utuh, dan tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan/ disabilitas. Kesehatan adalah hak asasi manusia dan merupakan investasi, juga merupakan karunia Tuhan, oleh karenanya perlu dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya. Promosi kesehatan sangat efektif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan tersebut. Faktor perilaku dan lingkungan mempunyai peranan sangat dominan dalam peningkatan kualitas kesehatan. hal-hal tersebut merupakan bidang garapan promosi kesehatan. Masalah perilaku menyangkut kebiasaan, budaya, dan masalah-masalah lain yang tidak mudah diatasi. Berbagai masalah kesehatan, khususnya terkait obat masih ditemui di masyarakat. Berbagai permasalahan terkait obat dapat dikarenakan masyarakat kurang paham tentang penggunaan dan penanganan obat dengan benar, sehingga perlu dilakukan sosialisasi Pelayanan informasi obat di desa Telagawaru. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obat sehingga tercapai pengobatan rasional. Kegiatan dilakukan dengan metode sosialisasi pelayanan informasi obat yang disertai dengan tanya jawab dan pemeriksaan Kesehatan secara gratis dan pemberian vitamin gratis. Kegiatan ini mendapatkan antusiasme yang cukup baik dari masyarakat desa telagawaru yang berkesempatan hadir.
Downloads
References
Anief, Moh. (2007). Farmasetika. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Bernstein, H. H. (2005). Pediatrics in practice: A health promotion curriculum for child health professionals. Springer Publishing Company.
BPOM. (2016). Materi pelayanan informasi obat, upaya badan pom meningkatkan kesehatan masyarakat. Jakarta : Pusat promosi departemen kesehatan RI.
Departemen Kesehatan RI. (2006). Panduan integrasi promosi kesehatan. Jakarta : Pusat promosi departemen kesehatan RI.
Departemen Kesehatan RI. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Fertman, C. I., & Allensworth, D. D. (2010). Health promotion programs: From theory to practice (1st ed.). San Francisco: Jossey Bass. https://doi.org/10.1093/heapro/dar055.
Leddy, S. K.(2006). Integrative Health Promotion : Conceptual Bases for Nursing Practice. Canada : Jones and Bartlett Publisher.
Santana, S., Brach, C., Harris, L., Ochiai, E., Blakey, C., Bevington, F., Kleinman, D., & Pronk, N. (2021). Updating Health Literacy for Healthy People 2030: Defining its importance for a new decade in public health. Journal of Public Health Management and Practice, 27(Supplement 6), S258–S264. https://doi.org/10.1097/phh.0000000000001324
Syamsuni. 2006. Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi, 45-65. Jakarta : Penerbit Kedokteran.
Thapa, D. K., Visentin, D. C., Kornhaber, R., West, S., & Cleary, M. (2020). The influence of online health information on health decisions: A systematic review. Patient Education and Counseling, 104(4), 770–784. https://doi.org/10.1016/j.pec.2020.11.016
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Evi Fatmi Utami, Ika Nurfajri Mentari, Wulandari Dewi Susilawati , Syahrul, Uswatun Hasanah, Nurul Hadiatun, Pauzan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Journal of Community Engagement in Health and Nursing by Christina Yuliastuti is licensed under Attribution 4.0 International