Studi fenomenologi : Persepsi Ibu Post Partum Terhadap Pijat Oksitosin Untuk Kelancaran ASI di RSAL Dr. Mintohardjo jakarta

Authors

  • Hairunnisa Hairunnisa Universitas Muhammadiyah Jakarta, Indonesia
  • Natsir Nugroho Universitas Muhammadiyah Jakarta, Indonesia
  • Atik Hodikoh Universitas Muhammadiyah Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30643/jiksht.v13i1.16

Keywords:

Ibu Post Partum, Pijat Oksitosin, Pengeluaran Air Susu Ibu (ASI)

Abstract

ASI makanan tunggal bayi sampai berusia 6 bulan. Peraturan Pemerinta No 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif menjelaskan bahwa ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan, tanpa menambahkan dan/atau mengganti dengan makanan atau minuman lain selain obat. Kendala–kendala pada ibu postpartum yaitu ASI tidak keluar pasca persalinan, ASI
tidak lancar, payudara ibu bengkak dan mastitis. Pijat oksitosin adalah untuk mengatasi ASI yang tidak keluar. Pemijatan dilakukan pada tulang belakang costae ke 5 – 6 sampai ke scapula yang akan mempercepat kerja saraf parasimpatis merangsang hipofise posterior untuk mengeluarkan oksitosin. Penelitian ini bertujuan untuk diperolehnya informasi yang mendalam tentang persepsi ibu post partum terhadap pijat oksitosin untuk kelancaran ASI di RSAL Dr. Mintohardjo Jakarta. penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain fenomenologi. Wawancara mendalam terhadap delapan partisipan mendapatkan lima tema yaitu (1) perasaan menyenangkan saat menyusui, (2) hambatan dalam menyusui, (3) manfaat air susu
ibu (ASI), (3) dukungan keluarga untuk kelancaran pengeluaran ASI, (5) persepsi ibu terhadap pijat oksitosin. menunjukkan pentingnya perawat untuk memberikan edukasi dan konseling secara komprehensif mengenai pijat oksitosin untuk kelancaran ASI.

Keyword: Ibu Post Partum, Pijat Oksitosin, Pengeluaran Air Susu Ibu (ASI)

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afiyanti dan Imami (2014), Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Riset Keperawatan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Alimul, Aziz. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Salemba Medika.

Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal (2010). PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.

Cadwell (2011). Buku Saku Manajemen Laktasi. EGC. Jakarta

Dharma, Kelana Kusuma (2011). Metodologi penelitian keperawatan. Jakarta : CV. Trans Info Media.

Donsu (2017). Psikologi keperawatan ; Aspek – Aspek Psikologi, Konsep Dasar Psikologi, Teori Perilaku Manusia. Pustaka Baru Press. Yogyakarta.

Fikawati, Sandra (2015). Gizi Ibu dan Bayi. PT Raja Gravindo Persada. Jakarta

Haryono & Setianingsih (2014). Manfaat ASI Eksklusif Untuk Buah Hati Anda.Yogyakarta. Gosyen Publishing.

Kiftia (2014). Pengaruh Terapi Pijat Oksotosin terhadap Produksi ASI pada Ibu Post Partum. Magister Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

Lowdermilk, Deitra Leonard, et al. (2013). Buku keperawatan

maternitas 1. Felicia Sidartha & Anesia Tania) . Edisi 8. Singapura : Elsevier

Lowdermilk, Deitra Leonard, et al. (2013). Buku keperawatan maternitas 1. Felicia Sidartha & Anesia Tania) . Edisi 8. Singapura : Elsevier

Kemenkes RI (2009). Materi Penyuluhan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Dirjen Bina Kesmas Direktorat Bina Gizi Masyarakat. Jakarta

Kemenkes RI (2009). Pemberian Air Susu Ibu Makanan Pendamping

ASI. Dirjen Bina Kesmas Direktorat Bina Gizi Masyarakat. Jakarta

Mardiyaningsih, Eko (2011) Efektifitas Kombinasi Tehnik Marmet dan

Pijat Oksitosin terhadap Produksi ASI. FIK Universitas Indonesia.

Jakarta

Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi penelitian kesehatan.

Jakarta : Rineka Cipta

Rahmawati, Eli. (2013). Hubungan pijat oksitosin dengan pengeluaran ASI pada ibu postpartum.

Sastroasmoro Sudigdo (2016), Dasar – Dasar Metodologi Penelitian

Klinis. CV Sagung Seto. Jakarta

Sentra Laktasi Indonesia (2011), Buku Panduan Peserta Pelatihan

Konseling Menyusui Modul 40 jam WHO/UNICEF. Jakarta.

Abidjulu (2015). Hubungan dukungan suami dengan kemauan ibu

memberikan ASI Ekskslusif di Puskesmas Tuminting Kecamatan

Tuminting https://ejournal.unsrat.ac.id/index. php/jkp/article/view/6693

Afiyanti (2003). Persepsi menjadi ibu yang baik : suatu pengalaman

wanita pedesaan pertama kali menjadi seorang ibu http://jki.ui.ac.id/index.php/jki/article/view/134

Depkes (2007) Pedoman penyelenggaraan pelatihan konseling menyusui dan pelatihan fasilitator konseling menyusui http://gizi.depkes.go.id/wpcontent/uploads/2012/05/Juklak-Konselor2007.pdf

Delima, et all, Pengaruh Pijat Oksitosin terhadap peningkatan

produksi ASI ibu menyusui di Puskesmas Plus Mandiangin,

Jurnal Ipteks terapan, november 2016. http://dx.doi.org

Hukum Online. 2012. Peraturan pemerintah republik indonesia no33 tahun 2012 Diambil pada tanggal 15 Desember 2016 pukul 20.00 WIB

dari www.hukumonline.com/pusatdata/downloadfile/.../lt4f6af2df3eeeb

Husada Mahakam. (2014). Hubungan pijat oksitosin dengan pengeluaran ASI pada ibu postpartum. Diambil pada tanggal 12 Januari 2017 pada pukul 10.00 WIB dari https://husadamahakam.files.wordpress.com/2015/12/1-jurnal-ellyu-nop-4-ok.pdf

Infodatin Kemenkes RI. (2013). Situasi dan Analisis ASI Ekslusif.

http://www.pusdatin.kemenkes.go.id/resources

Unicef. (2012). Mari jadikan ASI eksklusif prioritas nasional.

Diambil pada tanggal 15 Desember 2016 pukul 20.00 WIB

dari https://www.unicef.org/indonesia/id/media_19265.html

Umesh Patel. (2013). Effect of Back Massage on Lactation among Post

Natal. International Journal of Medical Research and review.

www.ijmrr.in

Downloads

Published

2019-01-22

Similar Articles

61-70 of 76

You may also start an advanced similarity search for this article.