Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dan Senam TerhadapPenurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Klinik Bratang Surabaya

Authors

  • Ermalynda Sukmawati Fakultas Keperawatan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  • Nia Novitasari Fakultas Keperawatan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30643/jiksht.v13i1.19

Keywords:

Senam, Pendidikan Kesehatan, Hipertensi

Abstract

Hipertensi adalah masalah kesehatan yang serius, karena merupakan faktor risiko penyakit degeneratif lainnya, seperti penyakit jantung koroner, stroke, gagal jantung, penyakit ginjal, kelainan ginjal, pendarahan retina, dan gangguan penglihatan. Pendidikan kesehatan dan senam bisa bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan dan senam terhadap tekanan darah pada orang dewasa hipertensi. Metode: Desain penelitian adalah satu kelompok pretest posttest. Populasi semua pasien di klinik Bratang, Surabaya. Contohnya adalah orang dewasa yang datang untuk pemeriksaan rutin. Sampel dipilih secara purposive sampling. Ukuran sampel adalah 22. Sedangkan untuk pendidikan kesehatan dan senam yang diberikan sebelum pasien diberikan pendidikan kesehatan, pasien pertama diberi kuesioner tentang pengetahuan hipertensi, maka dalam kelompok diberikan konseling dalam waktu 30 menit. Kemudian pasien diberi senam atau berolahraga selama 10 menit dengan dilakukan 2 kali seminggu, yang tujuannya adalah untuk menurunkan tekanan darah. Wilcoxon signed rank test digunakan untuk sistole pre post 0,000 dan diastole prepost 0,001; Kemudian H1 diterima berarti ada perbedaan dalam pendidikan kesehatan dan senam untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Hasil:Mayoritas adalah perempuan (74%), 56 - 65 tahun (35%), dan lulusan sekolah dasar (44%). Pendidikan kesehatan dan senam dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan (p < 0,001). Mean pre pengetahuan  (24,22) dan hasil prepost sistole (1,09), median pre pengetahuan (25,00) dan hasil prepost sistole (1.00). Mean post pengetahuan  (27,09) dan hasil prepost diastole (1,35), median post pengetahuan (27,00) dan hasil prepost diastole (1.00). Diskusi: Dengan melakukan senam, elastisitas pembuluh darah akan meningkat. Pemberian pendidikan kesehatan bisa meningkatkan pengetahuan, sehingga perilaku akan berubah. Kesimpulan: Pendidikan kesehatan dan senam bisa menurunkan tekanan darah pada orang dewasa hipertensi.

Keyword: Senam, Pendidikan Kesehatan, Hipertensi

Downloads

Download data is not yet available.

References

Black, J. M. (2014). Keperawatan Medikal Bedah. Manajemen Klinis Untuk Hasil Yang Diharapkan. Edisi Bahasa Indonesia. (8 ed., Vol. 3). Singapore: Elsevier.

Lewis. (2011). Medical surgical nursing. St Louis: Elsevier mosby

Notoatmodjo. (2011). Kesehatan Masyarakat : Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo. (2012). Promosi Kesehatan di sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Perry, P. &. (2009). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC.

Sarwono, J. (2013). Strategi Melakukan Riset Kuantitatif, Kualitatif, Gabungan. Yogjakarta: C.V Andi Offset

Downloads

Published

2019-01-22

Similar Articles

71-80 of 89

You may also start an advanced similarity search for this article.